Prosedur Eksperimen Laboratorium Teknologi Aspal

Sampel campuran aspal, pengujian agregat, pengujian aspal

Prosedur Eksperimen Laboratorium Teknologi Aspal
Prosedur Eksperimen Laboratorium Teknologi Aspal

Prosedur Eksperimen Laboratorium Teknologi Aspal free download

Sampel campuran aspal, pengujian agregat, pengujian aspal

Dalam perencanaan pembuatan jalan raya, beberapa desain perlu diperhatikan, diantaranya adalah perencanaan desain geometrik jalan dan perencanaan perkerasan jalan. Course Prosedur Eksperimen Laboratorium Teknologi Aspal ini berisi penjelasan mengenai prosedur yang harus dilakukan dalam pengujian dan pembuatan sampel campuran aspal sebagai perkerasan jalan untuk kebutuhan praktikum di laboratorium.

Pada course ini mencakup 3 sub topik, antara lain:

  1. Pengujian agregat: setelah menyelesaikan section pertama ini diharapkan student mampu melakukan pengujian pada agregat halus dan kasar dari campuran aspal

  2. Pengujian aspal: setelah menyelesaikan section kedua ini diharapkan student mampu melakukan pengujian aspal sebagai pengikat dalam campuran

  3. Pembuatan & pengujian campuran: setelah menyelesaikan section terkahir ini diharapkan student mampu melakukan prosedur pembuatan dan pengujian campuran aspal

Dari ketiga section diatas, akan dijabarkan kedalam 10 modul. Antara lain:

  1. Analisis saringan agregat kasar dan halus

  2. Specific gravity dan penyerapan agregat halus

  3. Specific gravity dan penyerapan agregat kasar

  4. Pemeriksaan abrasi agregat menggunakan aesin Los Angeles

  5. Titik lembek aspal bitumen

  6. Pemeriksaan penetrasi aspal

  7. Spesific gravity of asphalt bitumen

  8. Analisis campuran aspal menggunakan mesin marshall

  9. Pemeriksaan gravitasi spesifik maksimum dari campuran aspal

  10. Ekstraksi kandungan aspal menggunakan Centrifuge Extractor

Setelah berhasil menyelesaikan course ini, diharapkan student akan mampu: menggunakan sieve testing set untuk mencari distribusi ukuran agregat; melakukan dan menganalisis berat jenis dan penyerapan agregat halus dan kasar; menggunakan Mesin Los Angeles untuk melakukan pemeriksaan abrasi agregat; menentukan titik lembek sampel aspal; mengkaji nilai penetrasi aspal; menentukan berat jenis aspal; merancang campuran aspal, membuat sampel campuran, dan menganalisis parameternya menggunakan metode Marshall; menentukan berat jenis maksimum campuran aspal; dan mencari persentase aspal dalam campuran menggunakan Centrifuge Extractor.